11. Pengertian Dasar Mikroprosesor Komponen utama sebuah sistem Mikroprosesor tersusun dari lima unit pokok: unit mikroprosesor atau Microprocessor Unit ( MPU) atau CPU, unit memori baca atau Read Only Memory (ROM), unit memori baca tulis atau Read Write Memory (RWM), unit masukan keluaran terprogram
Penjelasan lengkap apa itu Mikroprosesor☑️ Komponen Sistem, Arsitektur, Jenis, Fungsi dan Cara Kerja Mikroprosesor Microprocessor☑️ Mikroprosesor merupakan sebuah istilah yang biasanya sering ditemukan pada dunia teknologi. Bagi yang berkecimpung di jurusan sistem elektronika pasti sudah tidak asing mendengar istilah ini. Sebenarnya, apakah mikroprosesor itu? Untuk memahami lebih lanjut, mari simak beberapa penjelasan singkat yang kupas secara tuntas di bawah ini. Apa itu Mikroprosesor ?Arsitektur MikroprosesorKomponen Sistem MikroprosesorJenis MikroprosesorFungsi MikroprosesorCara Kerja Mikroprosessor Apa itu Mikroprosesor ? Pengertian Mikroprosesor adalah rangkaian unit mesin pengolah yang memiliki pekerjaan pokok yakni untuk melakukan komputasi logika dan aritmatika. Karena itulah, biasanya mikroprosesor ini ditemukan pada komputer, laptop, dan lain-lain. Biasanya, mikroprosesor ini juga diproduksi pada satu chip tunggal yang sangat canggih. Dalam kehidupan sehari-hari pun, pasti kita akan memakai barang teknologi yang sudah dikaruniai teknologi mikroprosesor. Beberapa diantaranya adalah PDA personal digital assistance atau komputer telapak tangan Telepon genggam Kalkulator Salah satu contoh penggunaan mikroprocessor bisa kita lihat pada perangkat komputer. Pada perangkat komputer yang bisa disebut juga mikroprosesor adalah CPU, karena didalam CPU terdapat chip processor dan beberapa komponen mikroprosessor lainnya. Seringkali disebutkan bahwa perkembangan mikroprosesor mengikuti konsep hukum Moore. Dimana perkembangan tersebut senantiasa meningkat dari waktu ke waktu tanpa berhenti. Sebenarnya, mikroprosesor ini sudah dirintis pada tahun 1970-an ketika kalkulator sudah memakai driver. Seiring waktu berlalu, mikroprosesor ini pun memiliki bentuk dan jumlah yang berbeda. Awalnya jumlah memori hanyalah 4 bit, namun lama kelamaan hal itu pun berubah. Berikut ini adalah daftar perkembangan mikroprosesor Intel 80286 Intel 80486 Intel Pentium II, III, IV Arsitektur Mikroprosesor Secara sistematis, sebuah mikroprosesor memiliki varian arsitektur yang berbeda. Diantara beberapa arsitektur mikroprosesor tersebut adalah sebagai berikut. Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori Jenis Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori ini bekerja dengan menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan yang bersama dengan sel-sel memori. Tiap tiap . I/O yang terpetakan dalam memori berisi intruksi tipe memori untuk media dalam mengakses alat alat I/O. Keunggulan dari sistem Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori ini yaitu intruksi yang digunakan sebagai pembacaan dan penulisan memori dapat digunakan sebagai media input maupun output data pada I/O. Arsitektur I/O Terisolasi Varian arsitektur Mikroprosesor yang kedua adalah Arsitektur I/O Terisolasi. Arsitektur jenis ini memiliki desain pemetaan I/O yang terpisah terisolasi dengan pemetaan memori. Arsitektur Harvard Berikutnya adalah Arsitektur Harvard. Varian arsitektur mikroprosesor jenis ini memiliki desain yang mirip sekali dengan arsitektur I/O Terisolasi. Hanya saja arsitektur ini memiliki perbedaan yang terletak pada memori program dan memori data terpisah/ terisolasi. Komponen Sistem Mikroprosesor Meskipun namanya hampir sama, namun mikroprosesor dan sistem mikroprosesor memiliki pengertian yang cukup berbeda. Sistem mikroprosesor merupakan suatu sistem yang dibangun karena adanya komponen utama yang ada pada suatu komputer. Ada beberapa komponen yang mendukung sistem mikroprosesor, yakni CPU atau mikroprosesor, Memory Unit, dan I/O atau Input Output Unit. Sedangkan komponen yang membentuk sistem mikroprosesor diantaranya adalah ROM atau Read Only Memory PIO atau Programmable Input Output CPU atau mikroprosesor RWM atau Read Write Memory Peralatan Output seperti printer, monitor, layar LED, plotter, dan lain sebagainya Peralatan Input seperti mouse, scanner, kamera, keyboard, keypad, modem, dan lain sebagainya Kemasan Mikroprosesor Terdapat empat jenis varian kemasan yang umum digunakan pada mikroprosesor. Diantara keempat varian tersebut adalah TQFP Plastic Gull Wing Quad Flat Package PDIP Pastic Dual Inline Package SOIC Plastic Gull-wing Small Outline. PLCC Plastic J-Lieded Chip Carrier Keunggulan Penggunaan Mikroprocessor Memiliki Kecepatan yang Tinggi. Teknologi yang disematkan didalam chip microprocessor telah mendukung operasi data dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bahkan dalam 1 detik sebuah microprocessor mampu menjalankan jutaan intruksi data. Ukuran yang Kecil dan Praktis. Sebuah microprocessor memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga dapat membuat komponen komputer anda lebih efisien dalam space nya. Hemat Daya. Teknologi modern yang telah disematkan pada sebuah chip microprocessor membuatnya sangat efisien dalam penggunaan daya listrik. Chip mikroprocessor telah dibekali MOSFET Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor yakni bahan semikonduktor oksida logam yang mampu menekan penggunaan daya. Biaya Murah. Penggunaan microprocessor pada sistem komputerasi anda tentunya akan menekan cost/ biaya yang tinggi. Hal ini karena sebuah microprocessor telah dibekali teknologi sirkuit terintegrasi chip IC didalamnya. Jenis Mikroprosesor Sejauh ini, jenis mikroprosesor hanya terdiri atas jumlah yang cukup sedikit sejak awal perilisannya. Hal tersebut karena setiap waktu, mikroprosesor berkembang dan melakukan perbaikan dari beberapa versi yang sudah dirilis sebelumnya. Jenis-jenis mikroprosesor ini dibedakan berdasarkan jumlah bit yang dimiliki. Ini dia penjelasan singkat mengenai jenis-jenis mikroprosesor Mikroprosesor 64 Bit Mikroprosesor 64 bit ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1993, sehingga termasuk yang paling muda pada daftar ini. Nama yang digunakan untuk menjuluki jenis mikroprosesor ini adalah Pentium, dan menggunakan teknologi superscalar. Mikroprosesor 32 Bit Perusahaan senantiasa dituntut untuk menciptakan mikroprosesor yang baru dan lebih canggih dibandingkan dengan versi yang sebelumnya, sehingga hadirlah mikroprosesor 32 bit ini. Mikroprosesor jenis ini hadir dengan cache memory system yang jauh lebih besar yakni sebesar 8 kb apabila dibandingkan dengan pendahulunya. Mikroprosesor 16 Bit Mikroprosesor 16 bit hadir dengan beberapa perubahan pada sisi internalnya seperti jumlah memori yang sedikit lebih besar dan dihadirkan dalam beberapa versi. Hal tersebut karena kebutuhan memori setiap tahunnya semakin besar sehingga jumlah bit pun juga harus disesuaikan. Mikroprosesor 8 Bit Inilah jenis mikroprosesor yang bisa dibilang paling laku di pasaran. Bagaimana tidak, kualitas yang dimiliki oleh mikroprosesor 8 bit ini sangat tinggi sehingga demand yang dibutuhkan oleh pihak lainnya pun juga akan semakin naik. Mikroprosesor 4 Bit Jenis mikroprosesor yang terakhir ini dikeluarkan oleh pihak Intel dan dikenal dengan nama Intel 4004. Menyesuaikan dengan namanya, jumlah memori yang dimiliki oleh mikroprosesor ini pun hanya sekitar 4 bit saja. Fungsi Mikroprosesor Mikroprosesor memiliki andil yang besar untuk membuat kehidupan kita semakin praktis. Kita tidak perlu lagi memanfaatkan teknologi kuno untuk melakukan komputasi yang cukup menguras tenaga. Fungsi Mikroprosesor yang utama adalah mengendalikan dan mengatur seluruh proses dalam sistem dan juga menjalankan fungsi operasi logika dan aritmatika. Tidak hanya itu, namun ada pula fungsi mikroposessor yang lainnya yaitu Memberi pelayanan dan mengirimkan sinyal apabila terdapat interupsi pada sinyal tersebut Mengambil perintah yang berasal dari memori Memberi timing bagi siklus kerja yang ada di dalam mikroprosesor Menyimpan dan mengambil data baik itu dari ataupun ke dalam memori Cara Kerja Mikroprosessor Pada dasarnya, cara kerja microprocessor yaitu mengikuti intruksi perintah sesuai urutan berikut 1. Pengambilan data Fetch, 2. Pembacaan sandi data Decode, dan 3. Mengeksekusi/ menjalankan perintah data Execute. Unit memori yang ada pada microprocessor menyimpan sebuah intruksi secara berurutan Sequential order. Selanjutnya intruksi tersebut diterjemahkan dan dijalankan oleh microprocessor sampai ada intruksi Stop/ Berhenti. Hasil dari proses eksekusi intruksi data tersebut kemudian dikirim oleh microprocessor ke port Output dalam bentuk angka binary/ biner. Sebuah mikroprosesor berkomunikasi melalui unit memori. Pada unit I/O menggunakan saluran yang bernama BUS. Bus sendiri merupakan sambungan yang menghubungkan komponen pendukuk sistem pada mikroprosesor. Gambaran cara kerja mikroprocessor khususnya pada bus bisa anda lihat pada diagram dibawah ini Saluran – saluran yang ada pada mikroprocessor dikelompokkan lagi menjadi tiga, yaitu Bus saluran Kendali Control Bus Berfungsi untuk penjadwalan MPU, interupsi, DMA. Selain itu control bus juga berperan sebagai pembentuk clock dan reset serta penyerampakan memori dan I/O Bus saluran Data Data Bus Sebagai jalan input maupun output data yang berfungsi sebagai instruksi atau penyerta instruksi antara perangkat ingatan dan perangkat I/O dengan CPU Bus saluran Alamat Address Bus Berfungsi untuk melakukan pengendalian terhadap komponen-komponen pendukung dalam system mikroprosesor Materi Pembelajaran Lainnya Itu dia informasi mengenai mikroprosesor yang bisa dijadikan sebagai ilmu baru. Seiring waktu berjalan, kemungkinan mikroprosesor ini akan semakin canggih dan pasti lebih keren.
Busmerupakan Jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Sistem bus adalah sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU, Memori, I/O). Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
Mikroprosesor adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU central processing unit. Komponen ini merupakan sebuah cip. Cip chip atau IC/Integrated circuit adalah sekeping silikon berukuran beberapa milimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik lain. Prosesor juga merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputer. Prosesor seringkali disebut sebagai otak komputer, meski sebutan ini tidak tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemroses tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain yang dinamakan memori. dan bagaimana dengan sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya mengapa mikroprosesor muncul dan ada serta digunakan dalam komputer. Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. KOMPONEN MIKROPROSESOR Mikroprosesor terdiri dari beberapa bagian Register, berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor. ALU Algorithm and Logic Unit, berfungsi untuk mengerjakan perintah – perintah logika dan operasi aritmetika. Timing and Control Unit, berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut. Komponen-komponen Utama Sistem Mikroprosesor itu sendiri MPU atau CPU Mikroprosesor berfungsi sebagai otak sistem. Ia mengatur kerja sisitem berdasarkan urutan program yang telah ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam sistem. Ia juga mengatur aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar sistem. MPU adalah sebuah CPU yang tersusun dari 3 bagian pokok yaitu •Arithmetic Logic Unit ALU -> menyediakan fungsi pengolahan •Control Unit CU -> mengontrol fungsi prosesor •Register Unit RU -> tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor Sebagai CPU, MPU bekerja dan melakukan fungsi dasar yaitu fungsi logika dan aritmetika. Fungsi logika antara lain fungsi AND, OR, XOR, CPL, dan NEG. Sedangkan fungsi Aritmetika antara lain ADD, SUB, ADC, SBC, INC, dan DEC. Disamping fungsi pengolahan aritmetika dan logika MPU juga melakukan fungsi pengalihan data dengan menggunakan perintah MOV, atau LOAD, EXCHANGE, PUSH, dan POP. Untuk menyimpan program dan data yang digunakan pada sistem mikroprosesor harus dilengkapi dengan Memori. Jadi, memori mutlak diperlukan dalam sistem mikroprosesor. Tanpa ada memori, sistem mikroprosesor tidak dapat bekerja, terutama memori program dalam ROM. Access Memory RAM ada yang menyebut juga Read Write Memory RWM RAM adalah media pengingat sementara. Mirip dengan fungsi papan tulis, RAM dapat menjadi tempat menulis hasil kerja, hasilnya dapat dibaca oleh komponen lain, kemudian isinya dapat dihapus jika tidak diperlukan lagi. Pada saat catu daya listrik dimatikan, isi RAM akan lenyap dan RAM kembali kosong. Karena itu, RAM disebut sebagai memory volatile memori yang isinya dapat menguap. Only Memory ROM Sesuai dengan namanya, data pada ROM hanya dapat dibaca. Data ditulis sekali dan setelah itu hanya dibaca saja. Kita tidak dapat dengan mudah menulis data ke ROM semudah menulis ke RAM. Data yang ditulis pada ROM lebih bersifat permanen dibandingkan data pada RAM. Karena itu, ROM disebut juga memory non-volatile. Karena sifatnya itu, oleh produsen mainboard, ROM pada komputer PC diisi program awal berupa identifikasi sistem dan pengaktifan program sistem operasi terdapat dalam disket/harddisk. Tanpa adanya program awal ini, ketika komputer PC dinyalakan, mikroprosesor tidak dapat melakukan apa-apa. Berbeda dengan ROM pada PC yang hanya diisi program mula, ROM pada sistem single chip atau single board diisi dengan seluruh program yang akan dijalankan. Proses pengisian kita lakukan dengan alat yang bernama ROM writer. Input/Output PIO Port input/output adalah komponen yang menghubungkan mikroprosesor dengan perangkat luar harddisk, printer, keyboard, monitor, dll.. Jadi, port disini berlaku sebagai “pintu” ke perangkat luar. Sebagaimana memori, port I/O juga bukan merupakan komponen tunggal artinya ada banyak port di dalam sistem komputer yang masing-masing diberi alamat tertentu. Sementaraperkembangan seri mikrokontroler yang umum dipakai pertama yaitu MCS 51 adalah ketika Intel mengembangkan sistem komputer pada chip yang dioptimalkan untuk aplikasi kontrol, Intel 8048. Teknologi ini menggabungkan RAM dan ROM pada chip yang sama dengan mikroprosesor. Baca juga: 7 Jenis Komponen Elektronika: Fungsi, Gambar Pengertian Sistem Mikroprosesor adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU central processing unit. Komponen ini merupakan sebuah chip. Chip atau IC/Integrated circuit adalah sekeping silikon berukuran beberapa milimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik lain. Prosesor juga merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputer. Prosesor seringkali disebut sebagai otak komputer, meski sebutan ini tidak tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemroses tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain yang dinamakan memori. dan bagaimana dengan sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya mengapa mikroprosesor muncul dan ada serta digunakan dalam komputer. Sistem Mikroprosesor adalah gabungan dari beberapa komponen antara lain, Memory Unit, Input, Output Unit, dan CPU yang bekerja sebagai pengolah data elektronik digital. Sebuah mikroprosesor agar dapat berfungsi memerlukan sebuah sistem yang disebut sistem mikroprosesor. Memory Unit terbagi dua yaitu, RAM dan ROM. Mikroporosesor terdiri dari beberapa bagian, yaitu Control Unit CU, berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut. Arithmetic Logic Unit ALU, berfungsi untuk mengerjakan perintah – perintah logika dan operasi aritmetika. Register Unit RU, berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor. Fungsi utama MPU Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain Mengambil instruksi dan data dari memori. Memindah data dari dan ke memori. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika. Sebagai CPU, MPU Mikroprosesor bekerja dan melakukan fungsi dasar yaitu fungsi logika dan aritmetika. Fungsi logika antara lain fungsi AND, OR, XOR, CPL, dan NEG. Sedangkan fungsi Aritmetika antara lain ADD, SUB, ADC, SBC, INC, dan DEC. Baca Juga Apa Yang Di Maksud Dengan Akreditasi? Disamping fungsi pengolahan aritmetika dan logika MPU juga melakukan fungsi pengalihan data dengan menggunakan perintah MOV, atau LOAD, EXCHANGE, PUSH, dan POP. Untuk menyimpan program dan data yang digunakan pada sistem mikroprosesor harus dilengkapi dengan Memori. Jadi memori mutlak diperlukan dalam sistem mikroprosesor. Tanpa ada memori sistem mikroprosesor tidak dapat bekerja terutama memori program dalam ROM. I/O unit dipersiapkan untuk menghubungkan MPU dengan alat-alat input-output luar seperti keyboard. Monitor, Printer, Mouse, dan sebagainya. Sistem Bus Mikroprosesor berkomunikasi dengan unit memori, unit I/O menggunakan saluran yang disebut dengan BUS. Setiap mikroprosesor dilengkapi dengan tiga bus sebagai berikut Alih data diantara MPU dengan komponen luar berlangsung pada Bus Data. Mikroprosesor standar memiliki saluran bus data 8 bit dua arah artinya alih data atau informasi berlangsung pada 8 saluran paralel dari MPU ke unit lain diluar MPU atau dari unit lain di luar ke MPU. Untuk menetapkan kemana data itu dikirim atau dari mana data itu diambil digunakanlah yang namanya bus alamat address bus. Bus alamat bertugas menetapkan dan memilih satu lokasi memori atau satu lokasi I/O yang hendak diakses. Bus Kendali adalah seperangkat bit pengendali yang berfungsi mengatur 1 Penyerempakan memori, 2 Penyerempakan I/O, 3 Penjadualan MPU, Interupsi, DMA , 4 Pembentuk clock, dan reset. Gambar Diagram 1 Gambar Diagram Mikroprosesor menerima data dalam bentuk digital dari sejumlah saluran input kemudian memprosesnya berdasarkan urutan instruksi tertentu dan mengeluarkan sinyal ouput sebagai hasil pemrosesan. Bagian memori berfungsi untuk menyimpan program dan data. Ada 2 macam memori, yaitu RAM dan ROM. Memori baca tulis biasanya digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara, sedangkan memori baca berisi program dan atau data yang mengatur kerja sistem. Bagian I/O berfungsi untuk melakukan alih data antara sistem mikroprosesor dengan alat luar, agar mikroprosesor tersebut dapat berhubungan dengan peralatan luar. Sistem komputer personal yang berbasis mikroprosesor pada dewasa ini sudah menggunakan mikroprosesor yang mempunyai lebar bus data sebesar 64 bit dengan ukuran memori diatas 64 Giga byte dan dilengkapi cache memori yang besar. Demikian juga dilengkapi dengan sistem I/O seperti, printer, serial komunikasi, floppy disk drive, hard disk drive ,mouse, CD-ROM drive, plotter, Keyboard, monitor, tape backup, scanner, DVD, sensor, switch, dan lain-lain. Peningkatan kemampuan kapasitas mikroprosesor tidak terlepas dari pengembangan software dan tuntutan kebutuhan di lapangan, baik di masyarakat ataupun di Industri. Penggunaan Mikroprosesor Penggunaan mikroprosesor sangat luas, bahkan dapat dikatakan hampir tak terbatas. Sistem mikroprosesor dapat dipergunakan pada berbagai jenis peralatan dalam banyak bidang, misalnya bidang komunikasi, informatika, industri, instrumentasi, militer, pendidikan, peralatan perkantoran, hiburan, ruang angkasa, rumah tangga, mainan anak, peralatan perbangkan, kedokteran, otomotif, dan lain-lain. Salah satu contoh di industri Tekstil, sistem mikroprosesor dipergunakan untuk mengendalikan sistem proses, khususnya pada mesin Deying bahwa proses pengisian uap, pengisian air, pengaturan tekanan, pengaturan temperatur, pengisian bahan kimia, dan pengaturan kecepatan motor. Pengatur sistem peralatan tersebut menggunakan mikrokompuer berbasis mikroprosesor dengan berbagai rangkaian antarmukanya Interface. Otomotif yang berteknologi VVT-i Variable Valve Timing Intelegent bahwa pengaturan buka tutup valve dikontrol menggunakan sistem mikropkomputer yang berbasis mikroprosesor, yaitu dengan ECU Electronic Control Unit yang berfungsi pengaturan bahan bakar, udara, dan terperatur yang disesuaikan dengan kecepatan putaran mesin. Keunggulan menggunakan mikroprosesor/mikrokontroler antara lain Sistem mikroprosesor/mikrokontroler dapat diprogram programmable. Maksudnya dengan menggunakan perangkat keras hardware yang hampir sama atau sama dapat diperoleh berbagai macam penggunaan yang berbeda dengan hanya mengubah program atau mengganti program. Ukuran dan jumlah komponen yang diperlukan serta kebutuhan daya secara keseluruhan semakin sedikit, hal ini menjadi hemat. Kerugian menggunakan mikroprosesor/mikrokontroler antara lain Jenis dan macam mikroprosesor/mikrokontroler sangat banyak dengan hardware dan software yang berbeda-beda dan pada umumnya tidak kompatibel antara yang satu dengan yang lain. Untuk jenis mikroprosesor/mikrokontroler tertentu dari suatu produk tertentu dibutuhkan suatu sistem pengembangan yang tertentu pula. dGEMVX.
  • u7wy5hts80.pages.dev/247
  • u7wy5hts80.pages.dev/302
  • u7wy5hts80.pages.dev/141
  • u7wy5hts80.pages.dev/25
  • u7wy5hts80.pages.dev/215
  • u7wy5hts80.pages.dev/114
  • u7wy5hts80.pages.dev/44
  • u7wy5hts80.pages.dev/11
  • u7wy5hts80.pages.dev/357
  • berikut yang bukan komponen utama sistem mikroprosesor adalah