Pengertian Topik atau Judul Apa yang dimaksud dengan Topik ? Pengertian topik berasal dari Bahasa Yunani dibaca topoi yang berarti tempat, dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel. Pengertian topik sendiri adalah pokok pembicaraan dalam sebuah diskusi, ceramah, karangan. bahan diskus Cara Membatasi dan Menentukan Sebuah Topik atau Judul Ada beberapa cara untuk membatasi sebuah topik. Kita dapat membatasi untuk dapat menentukan topik melakukan cara-cara sebagai berikut 1. Tetapkan Topik Dalam Kedudakan Sentral Yang pertama dapat kita lakukan untuk menentukan suatu topik adalah dengan menetapkan topik yang akan dibahas dalam kedudukan sentral. 2. Diajukan pertanyaan Dapat juga menentukan topik dengan mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dibahas lebih lanjut atau tidak. Bila masih dapat di bahas secara lebih lanjut, maka tempatkanlah rincian itu disekitar lingkaran topik pertama tadi. 3. Menentukan Pilihan Berdasarkan rincian yang sebelumnya telah ditetapkan tadi pada poin nomor 2, yang mana yang akan dipilih. 4. Mengajukan pertanyaan Ajukanlah pertanyaan apakah sektor yang diajukan tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau sudah tidak. 5. Memperhatikan Syarat Topik Yang Baik dan Benar Untuk membuat dan memutuskan topik yang baik dan benar. Kita harus memperhatikan syarat-syarat suatu topik dikatakan baik, yaitu sebagai berikut. Menarik untuk dapat ditulis dan dibaca Topik dapat dikatakan sangat menarik bagi penulis ketika meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya. Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori atau data sekunder, data di lapangan atau data primer. Penulis juga perlu menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu. 6. Pembatasan sebuah topik atau judul Topik harus dibatasi agar dapat dikuasai secara baik. Oleh karena itu, pembatasan sebuah topik mencangkup beberapa hal sebagai berikut Konsep yang akan diajukan Variabel penelitian Data Lokasi atau lembaga pengumpulan data Batas waktu pengumpulan datanya Topik yang terlalu luas akan menghasilkan tulisan yang dangkal sehingga sulit dibahas, tidak mendalam, dan tidak tuntas untuk dibahas. Berdasarkan hal tersebut, maka pembahasan akan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi dan dimengerti. Sedangkan, jika topik yang diangkat sangat sempit, maka akan menghasilkan tulisan yang tidak baik bagi pembacanya. Disamping itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, dihaluskan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat diterima oleh pembacanya. 7. Sumber untuk mendapatkan topik yang baik Penting juga untuk menentukan sumber-sumber untuk menulis sebuah topik. Sumber-sumber menentukan topik dapat datang dari mana saja, seperti Sumber pengalaman kita ataupun orang lain atau mendengar orang berbicara dan sebagainya. Sumber-sumber pengamatan melalui proses membaca atau melihat diperpustakaan. Sumber-sumber imajinasi atau daya pikir pribadi Hasil dari penalaran dengan membandingkan kita dan pengembangannyaPERENCANAANKARANGAN. Penulisan sebuah karangan menuntut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.persyaratan ini menyangkut isi, bahasa, dan teknik penyajian oleh karena itu sebuah karangan perlu direncanakan dan tentunya sesuai dengan penggolongan karangannya, baik menurut bentuk, ragam, jenis, rumpun, ataupun macam karangannya. Adapun
Topik Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan tidak diuraikan secara lebih mendetail Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan. Syarat Topik yang Baik. 1. Menarik untuk ditulis dan dibaca. Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya. 2. Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori data sekunder, data di lapangan data primer. Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu. sebuah topik Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data, lokasilembaga pengumpulan data, dan waktu pengumpulan data. Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak kurang bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat siterima oleh pembacanya.. Sumber-sumber mendapatkan topic yang baik Sumber-sumber untuk menulis sebuah topik datangnya bisa lewat mana saja , antara lain yaitu sebagai berikut – Sumber pengalaman kita ataupun orang lain. – Sumber-sumber pengamatan. – Sumber-sumber imajinasi. – Dan hasil dari penalaran kita. Tema Tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah fondasinya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut. Syarat Tema yang Baik. Tema menarik perhatian penulis. Dapat membuat seorang penulis berusaha terus-menerus untuk membuat tulisan atau karangan yang berkaitan dengan tema tersebut. Tema dikenal/diketahui dengan baik. Maksudnya pengetahuan umum yang berhubungan dengan tema tersebut sudah dimilki oleh penulis supaya lebih mudah dalam penulisan tulisan/karangan. Bahan-bahannya dapat diperoleh. Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya. Tema dibatasi ruang lingkupnya. Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya. tema dapat dikesan melalui Perwatakan watak-watak dalam sesebuah cerita. Peristiwa,kisah,suasana dan unsur lain seperti nilai-nilai kemanusian dan kemasyarakatan yang terdapat dalam cerita. Persoalan-persoalan yang disungguhkan dan kemudian mendapatkan pokok persoalannya secara keseluruhan. Plot cerita. Tema harus Bermanfaat. Tema yang dipilih harus berada disekitar kita. Tema yang dipilih harus yang menarik. Tema yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas. Tema yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif. Tema yang dipilih harus memiliki sumber acuan. Judul Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul juga merupakan nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah lokasi. Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan. Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, shingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya. Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya. Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu. Ada judul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya dalam sebuah laporan eksposisi, contohnya “Suatu Penelitian tentang Korelasi antara Kejahatan Anak-anak dan Tempat Kediaman yang Tidak Memadai. Fungsi Judul Merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruh tulisan. Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk membaca isinya. Gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya. Relevan dengan seluruh isi tulisan, maksud masalah, dan tujuannya. Syarat Pembuatan Judul Harus relevan = Mempunyai keterkaitan dengan temanya atau bagian-bagian penting dari tema. Harus provokatif = Menarik sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa ingin tahu tiap pembaca terhadap isi tulisan. Harus singkat = Tidak boleh mengambil kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Jika penulis tidak dapat menghindari judul yang panjang, maka dapat menggunakan solusi dengan membuat judul utama yang singkat, tetapi dengan judul tambahan yang panjang. Harus asli = Jangan menggunakan judul yang sudah pernah dipakai. Syarat Judul yang Baik Harus berbentuk frasa. Tanpa ada singkatan atau akronim. Awal kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi. Tanpa tanda baca di akhir judul. Menarik. Logis. Sesuai dengan isi. Pengertian Judul Langsung dan Tak Langsung Judul langsung Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubungannya dengan bagian utama berita terlihat jelas. Judul tak langsung Judul yang hubungannya tidak langsung dengan bagian utama berita, tetapi tetap menjiwai seluruh isi tulisan. Sumber
Urutanini biasanya di gunakan dalam tulisan - tulisan yang bersifat deskriptif . contohnya : Topik ( hutan yang sering mengalami kebakaran ) ð Di daerah Kalimantan ð Di daerah Sulawesi ð Di daerah Sumatra. c. Topik yang ada Suatu pola peralihan yang dapat di masukkan dalam pola alamiah adalah urutan berdasarkan topik yang ada .Kalimatlatar belakang yang sesuai dengan topik tersebut adalah . A. Remaja banyak sekali memerlukan perhatian orang di sekitarnya. B. Banyak orang tua yang tidak memahami tabiat anak remaja. C. Remaja adalah kelompok anak-anak yang beranjak ke usia pancaroba. D. Dewasa ini banyak remaja rusak mentalnya disebabkan berbagai faktor.
pOEU1Eo.