Jakarta Unilever Indonesia mempertegas keberpihakan perusahaan pada keberlangsungan lingkungan hidup saat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Unilever Indonesia berhasil mengumpulkan dan memproses lebih banyak plastik daripada yang digunakan untuk menjual produk, yaitu sebanyak ton plastik sepanjang 2022. Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Maya Tamimi menegaskan, Unilever Indonesia memiliki komitmen kuat untuk membangun planet yang lebih lestari, sejalan dengan pilar di strategi global The Unilever Compass’. Komitmen tersebut, diterapkan melalui sejumlah tahapan yaitu mengurangi penggunaan plastik, menggunakan plastik yang lebih baik, dan menghadirkan inisiatif tanpa plastik. Salah satunya melalui upaya dan investasi yang signifikan dalam hal pengumpulan dan pemrosesan sampah plastik. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Komitmen tersebut diwujudkan dalam serangkaian program, salah satunya melalui upaya dan investasi yang signifikan dalam hal pengumpulan dan pemrosesan sampah plastik. "Pada 2022, Unilever Indonesia telah berhasil mengumpulkan dan memproses sebanyak ton sampah plastik, dimana jumlah ini juga sudah diaudit oleh auditor pihak ketiga. Pencapaian ini sejalan dengan komitmen kami secara global. Kami membantu pengumpulan dan pemrosesan kemasan plastik lebih banyak dari yang dijual," jelas Maya, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juni 2023. Maya menjelaskan, di tahap pengumpulan, upaya yang dilakukan Unilever Indonesia antara lain melalui Pengumpulan melalui lebih dari Bank Sampah di 11 provinsi, puluhan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle TPS3R dan waste collector/aggregator. Unilever Indonesia juga terus membantu upaya pemberdayaan masyarakat untuk memilah dan mengumpulkan sampah plastik agar memiliki nilai ekonomi. Di 2022, Unilever Indonesia juga bekerja sama dengan pihak peritel untuk menempatkan beberapa dropbox yang memudahkan konsumen memilah dan mengumpulkan sampahnya. Selanjutnya, Unilever Indonesia memasang satu Reverse Vending Machine RVM dan lima dropbox konvensional pada fasilitas umum di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, bekerja sama dengan PlasticPay. Juga, mendorong jutaan masyarakat bergabung dalam gerakan GenerasiPilahPlastik untuk menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang digunakan, terutama kemasan plastik, dengan cara memilah sampah dari rumah dan menyetorkannya ke Bank Sampah. Sementara di tahap pemrosesan, upaya yang telah dilakukan meliputi, dengan berinvestasi mengatasi masalah sampah kemasan plastik di bagian akhir pemrosesan sampah. Contohnya melalui CreaSolv, teknologi pertama dan satu-satunya di dunia yang mampu mendaur ulang sampah kemasan plastik pouch dan sachet menjadi bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kemasan baru. Contohnya adalah kemasan flexible pouch hasil daur ulang yang digunakan untuk kemasan Rinso. "Selain itu, Unilever Indonesia membantu meningkatkan kapasitas pengumpulan dan pengelolaan sampah di dua fasilitas Refuse Derived Fuel RDF yang didukung oleh KLHK RI, yang turut mendorong pemanfaatan sampah sebagai sumber energi," ucap Maya. Ke depan, Unilever Indonesia akan terus berupaya membangun kesadaran seluruh pihak akan konsep solusi pengelolaan sampah kemasan yang terintegrasi, meningkatkan kapasitas di bidang pengumpulan dan pengelolaan sampah, serta aktif mengedukasi dan melibatkan publik untuk terus berperan aktif menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan. "Kami terus berupaya mengurangi penggunaan plastik baru, meningkatkan konten plastik daur ulang dalam kemasan kami, juga memastikan 100 persen dapat di daur ulang dan digunakan kembali. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023!," ucap Maya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google newsPT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal memaksimalkan penjualan melalui platform digital, seiring pergeseran perilaku konsumen yang lebih memilih belanja online. Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Arif Hudaya, mengatakan pada masa pandemi COVID-19 ini, sekitar 60 persen dari konsumen di Indonesia telah mencoba metode belanja digital
IDN Times/Kevin Handoko. "Unilever percaya, kami ingin membuat tujuan yang benar dan memahaminya. Perusahaan yang punya tujuan, bertahan lebih lama. Merek dengan tujuan akan tumbuh, dan orang dengan tujuan akan berkembang," bocor Hemant soal kepercayaan yang dianut perusahaan tempatnya bekerja. Oleh karena itu, ketika ditanya oleh salah satu
Selain praktis dan higienis, Pureit juga ekonomis. Proses kerja pemurnian air dibagi ke dalam 4 tahap: Tahap 1: Saringan Serat Mikro – menghilangkan semua kotoran yang terlihat. Tahap 2: Filter Karbon Aktif – menghilangkan pestisida dan parasit berbahaya. Tahap 3: Prosesor Pembunuh Kuman – menghilangkan bakteri dan virus berbahaya dalam air.
Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, dapat membagikan data pribadi dengan perusahaan Unilever Group lainnya dan menggunakannya dengan cara yang konsisten dengan Pemberitahuan Privasi ini. Kami juga dapat menggabungkannya dengan informasi lain untuk meningkatkan produk, layanan, konten, dan iklan kami.
WxHpLQ.